Thursday, August 28, 2014

BERSHADAQAHLAH DAN JADILAH KAYA RAYA


Saudaraku,…
Kehidupan di dunia ini dipenuhi dengan aksesori yang luar biasa indahnya. Keindahannya bagi sebagian manusia tidak mampu membuat ia memalingkan muka kepada selain Allah SWT. Inilah hati orang-orang yang sangat kokoh bangunan imannya. Tetapi sayangnya, sebagian manusia (sedihnya bagian yang ini memiliki jumlah yang sangat besar) sangat menyukai kilauan aksesori dunia tersebut. Inilah orang-orang yang tergila-gila dengan kilauan kebendaan dunia.

Mereka menghabiskan waktunya untuk kilauan aksesori tersebut dengan mengesampingkan urusan akhiratnya ke tepian. Tujuannya sangat jelas, yaitu mereka ingin menjadi kaya raya dan semakin kaya raya untuk seterusnya. Karena keinginan inilah manusia melupakan kewajiban yang melekat pada harta yang dikumpulkannya.

Orang tergila-gila oleh gemerlap dunia sering terlupa dengan teori kekayaan yang ditawarkan oleh Islam. Perbanyaklah bershadaqah maka engkau akan menjadi kaya raya. Inilah resep kekayaan yang terlupa untuk kita simpan dlam memori pikiran kita. Kita takut member karena kita takut kekuarangan. Pikiran seperti inilah yang selalu menghalangi seseorang untuk berbagi rejeki dengan orang yang kekurangan. Yang perlu kita pahami adalah Allahlah yang mengusai setipa kilaian harta yang terapat di seluruh alam semesta ini, tidak hanya di bumi. Sedangkan manusia sama sekali tidak memiliki kuasa menentukan rejeki dan kekayaan bagi dirinya sendiri. Oleh sebab itu, lupakanlah cara hidup yang jauh dari kebaikan, dan ikutilah gaya hidup yang ditunjukkan Allah SWT melalui lisan Utusan-Nya, Nabi Muhammad Saw.

Bekerjalah sekeras apapun yang bisa kita usahakan, dan bershdaqahlah tanpa banyak perhitungan kepada Allah. Allah Yang mengusai kebahagiaan akan memberikan Anda kebahagiaan dan melipatgandakan kebahagiaan tersebut berlipat-lipat banyaknya. Dan ini tidak hanya berlaku untuk orang-orang muslim saja. Seorang kafir pun jika senang memberikan kekayaan kepada orang kepada orang lain dengan membagikan sedikit dari harta kekayaannya, maka kekayaannya dan berkembang jauh lebih banyak lagi. Dan tentu saja jika pelakunya seorang muslim, tentu Allah akan memberikan kebahagian yang lebih besar daripada apa yang susah diberikan Allah kepada orang-orang non muslim.

Dan tahukah Anda, orang-orang kaya itu selalu melakukan kebiasaan orangtorang  kaya sebelumnya., yaitu memberi. Ingatlah saudaraku! Hanya orang-orang miskin sajalah yang menegadahkan tangan berharap bantuan. Jadi, berhentilah mengecat dunia gila-gilaan seperti itu. Perbanyaklah bershadaqah dan bersiaplah menjadi kaya raya , saudaraku.

Allah SWt berfirman, “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga).  Maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.  Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup. Serta mendustakan pahala terbaik. Maka kelak kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (QS. Al-Lail : 5-10).

Saudaraku,…
Allah telah menjajikan kemudahan bagi orang-orang yang mampu berbagi sedikit hartanya kepada orang orang yang kepayahan. Mengapa kita bersegera mungkin mrnyambut penawaran Allah SWT. Ini investasi yang luar biasa lho. Jika kita percaya engan perbankan untuk menginvestasikan kekayaan kita , mengapa kita ragu mengnivestasikan kekayaan Allah kepda Alla h SWT. Buknkah Allah itu lebih kaya daripada bank mana[pu juga. Dan tentu saja Allah juga lebih dapat dipercaya sagal asaesuatu yang ada di dunia ini. Karena itu, janganlah hati anda ragu terhadap kebaikan yang dating dari Allah SWT. Bershadaqahlah, saudaraku!

No comments:

Post a Comment

DENDAM DAN KEKEJAMAN

Dendam membuat kita menjadi kejam. Hal ini dapat kita buktikan sendiri dengan melihat sendiri keadaan batin kita. Dendam melahirkan kebencia...