Wednesday, October 28, 2015

DOA KE -1



Kejujuran itu indah, kejujuran itu manis, kata Engkau. Tapi kalau kata nafsu, kejujuran itu pahit, kejujuran itu hanya akan memperlambat datangnya kekayaan. Lalu kepda siapa kemudian hamba harus percaya? Ternyata hamba memilih percaya pada nafsu. Akibatnya? Menderita! Maafkanlah hamba-Mu yang tidak mempercayai segala firman-Mu. Sekarang hamba menghadap dengan membawa sejuta permasalahan lagi yang timbul akibat kebohongan dan dusta.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana, hamba yang berbuat kesalahan, tapi hamba yang meminta-Mu menyelesaikannya. Tapi Engkau adalah Tuhan yang tidak akan pernah merasa terbebani dengan segala permohonan hamba-Mu.

Ya Allah, hamba yang berbuat keburukan, tapi Engkau yang hamba minta menahan akibat keburukan itu datang. Itu semua karena Engkau yang mempunyai kebijaksanaan yang luar biasa luasnya dan Engkau juga yang mempunyai kuasa atas segala sesuatu.

Pelajaran apa lagi yang hamba bisa petik dari keterpurukan dan ketersudutan hamba? Yaitu bahwa tidak ada perbuatan buruk yang manis akibatnya! Tanamkanlah hikmah ini di dalam setiap gerak dan piker hamba, supaya hamba selamat dunia dan akhirat.

Hamba juga percaya bahwa Engkau bukan hanya mengasihi dan menyayangi mereka yang berjalan lurus, tapi juga Engkau mengasihi dan menyayangi mereka yang menyatakan ingin kembali dan bertaubat kepada-Mu. Bahkan Engkau mengasihi dan menyayangi semua orang. Hamba saja yang tidak menjangkau kasih sayang-Mu. Catatkanlah hamba sebagai bagian dari orang-orang yang mau memperbaiki diri, mau membersihkan hati dan pikiran, agar kasih sayang-Mu segera hadir di dalam kehidupan ini. Amiin!



Tulisan ini dikutip dari buku WISATA HATI : Kehidupan Yang Rapuh
Yang ditulis Ustadz Yusuf Mansur.




No comments:

Post a Comment

DENDAM DAN KEKEJAMAN

Dendam membuat kita menjadi kejam. Hal ini dapat kita buktikan sendiri dengan melihat sendiri keadaan batin kita. Dendam melahirkan kebencia...