Saudaraku,…
Yang sering kita namakan bisikan
iblis yang suka membujuk manusia untuk melakukan perbuatan yang tidak
sepatutnya, sesungguhnya adalah bisikan dari pikiran kita sendiri. Pikiran yang
menyimpan kenang-kenangan senang dan susah, membentuk Si Aku yang selalu ingin
mengejar kesenangan dan menjauhi ketidaksenangan. Selain pandai menyimpan
kenangan masa lalu, juga Si Aku suka membayang-bayangkan kesenangan yang
khayal, dua hal inilah yang mendorong orang melakukan sesuatu yang tidak patut.
Keinginan untuk mencapai dan
memperoleh hal-hal menyenangkan yang dibayangkan itulah yang menjerumuskan kita
ke dalam perbuatan-perbuatan sesat. Keinginan memperoleh kesenangan ini besar
sekali kemungkinannya melahirkan cara-cara pengejaran yang jahat. Pengejaran
kesenangan yang berupa uang dapat mendorong orang melakukan korupsi, penipuan,
pencurian, pemerasan dan sebagainya lagi. Pengejaran kesenangan yang berupa
kedudukan dapat mendorong orang untuk saling jegal, saling hantam dan mungkin
saling bunuh dan menimbulkan perang. Pengejaran kesenangan yang berupa sex
dapat mendorong orang untuk melacur, berjina, memperkosa dan sebagainya lagi.
Tulisan ini dikutip dari :
Cerita silat karya ASMARAMAN S / KHO PING HOO
No comments:
Post a Comment