Saudaraku,…
Kulihat kotamu sungguh sangat indah.
Di mana-mana kulihat bunga yang semerbak harum mengelilingi kokohnya bangunan
yang menjulang tinggi. Penghuninya pun sangat menyenangkan. Mereka tersenyum
ramah ketika aku menyapa mereka atau ketika aku diam saja. Bahkan ketika aku tidak bereaksi apapun
terhadap keramahan mereka. Ini hanya tentang cinta yan tumbuh sangat subur ketika
semua hati menjadi gersang. Cinta telah berkembang jauh memberikan kesuburan
pada setiap pijakan kaki para pecinta. Cinta telah meninggalkan jejak yang
tidak dapat terhapus oleh banyaknya kebencian dan ketakutan yang dilahirkan
manusia.
Engkau pernah berkata kalau Tuhanmu
memberikan cahaya pada setiap pijakan yang engkau lalui. Dan aku pun pernah
berujar kepadamu kalau Tuhanku tidak pernah menjauh dariku. Kemudian kita
sepakat membangun keindahan diantara perbedaan dan pertentangan yang muncul ke
permukaan. Ini hanya tentang cinta yang melintasi semua perbedaan dan
pertentangan diantara banyaknya keyakinan yang membentang.
Ini hanya tentang cinta yang tidak
terikat oleh kemeriahan dan kemewahan dunia. Ini bukanlah tentang pertikaian
diantara dua kubu yang mencari pembenaran untuk dirinya sendiri. Ini juga
bukanlah tentang perbedaan dan permusuhan yang memudarkan cahaya terang di
dunia cinta, hanya tentang cinta.
No comments:
Post a Comment