Saudaraku,…
Setiap muslim tentunya sudah mengenal Allah SWT dan kekuasaan-Nya yang
tidak memiliki batas. Apa yang tidak dapat dijangkau manusia atau makhuk-Nya
yang lain, dapat diwujudkan oleh Allah di luar kemampuan pikiran kita. Salah
satu kekuasaan-Nya adalah kemampuan-Nya mengetahui apa yang tidak dapat
diketahui oleh manusia dan mendengar apa yang tidak dapat didengar oleh
makhluk-Nya. Kemampuan Allah di luar kemampuan manusia. Karena itu maka
selayaknyalah seorang muslim beriman kepada Allah dengan kualitas yang terbaik.
Pengetahuan Allah mampu menjangkau kehidupan kita. Ia mampu mengetahui setiap gejolak dalam hati dan pikiran yang belum tersampaikan melalui kata-kata. Allah mengetahui setiap perkataan sis-sia maupun perkataan bermanfat yang keluar melalui lidah kita, betapapun rendah suara yang kita keluarkan. Allah mengetahui setiap kebaikan dan keburukan yang dilakukan anggota tubuh kita walaupun tersembunyi dalam lubang yang paling sempit. Dan seharusnya pengetahuan mengenai kekuasaan Allah ini mampu mengikat kehidupan kita dalam iman yang kuat kepada-Nya.
Dan jika Anda hanya dapat melakukan kebaikan melalui hati Anda, jangan Anda
khawatir Allah tidak menerima kebaikan Anda. Keadilan-Nya mampu mendengar
kebaikan yang diucapkan dengan hati yang ikhlas. Anda akan memperoleh keadilan
yang dijanjikan Allah karena kebaikan Anda.
Dalam sebuah riwayat diceritakan pada suatu hari Rasulullah mendapat berita
yang mengagetkan tentang salah seorang sahabatnya. "Ia sedang mengalami
sakaratul maut. Sudah kami talkin agar menyebut nama Allah, tetapi lidahnya
bagai terkunci," demikian tutur si pembawa kabar.
Rasulullah bergegas menuju ke rumah sahabatnya itu. Sebab, ia seorang
mukmin yang beriman, pejuang yang ikhlas, dan dermawan yang tekun beribadah. Ia
harus diselamatkan.
"Sahabatku, katakanlah la ilaha illallah," ujar Nabi. Tetapi, orang
itu hanya membisu saja.
Katakanlah illallah," desak Nabi. Masih juga orang itu memandang
kosong.
"Katakanlah Allah," Nabi berbisik kembali. Orang itu tetap bengong. Lalu, menghembuskan napas penghabisan.
Para sahabat menjerit kecil. Mereka sangat sedih menyaksikan rekan setia
itu mengakhiri hidup di dunianya tanpa mampu melafalkan kalimat tauhid. Namun,
anehnya Nabi malah tersenyum ceria dan wajahnya bersinar cerah. Tentu saja para
sahabat keheranan. Di antara mereka, ada yang tidak tahan untuk segera
melontarkan pertanyaan.
"Wahai kekasih Allah, alangkah menyakitkan sikapmu. Kami semua cemas
memikirkan nasib malang yang menimpa rekan kami itu di akhirat kelak, mengapa
engkau justru kelihatan gembira?"
Nabi, masih bersinar-sinar menjawab. "Tidakkah kalian lihat menjelang
ajalnya, ia menatap ke atas sekilas? Ia menghadap Allah dengan isyarat mata. Ia
tidak mampu bertobat dengan lidahnya. Tetapi, ia memohon ampun dengan hatinya.
Aku senang sekali, karena Allah berfirman kepadaku bahwa kedatangannya diterima
dalam rida-Nya."
Saudaraku,…
Allah adalah Dzat yang memilki kekuasaan dan keadilan yang luar biasa. Jika
anda beriman kepada Allah, maka yakinlah dengan sepenuhnya terhadap keadilan
Allah tanpa keraguan sedikitpun. Inilah sikap seorang muslim yang semestinya.
Main facebook dapat U A N G dapat P U L S A dan Sekaligus
S E D E K A H
Assalamualaikum. Wr. Wb. Main facebook Dapat Pasif Income juga dapat Pahala
^_^ InsyaAllah Barokah.
Silahkan Kunjungi : KLIK > www.income-syariah.com/?id=agung79
Setiap kunjungan,
InsyaAllah Anda akan mendapat GRATIS 10 Software Islami & Tausiah Ustadz
Arifin Ilham, Yusuf Mansur & Qori' Kecil Muhammad Toha. Semoga Bermanfaat.